Libur Ramadhan Dimulai Besok

BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengumumkan libur awal Ramadan 1446 Hijriyah untuk siswa SD dan SMP negeri di wilayah tersebut.

Mulai besok, tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025, para siswa akan menjalani pembelajaran secara mandiri di rumah, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai penugasan yang diberikan sekolah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi siswa agar dapat mempersiapkan diri secara spiritual menyambut bulan suci Ramadan.

“Pelaksanaan pembelajaran mandiri ini mengikuti ketentuan Surat Edaran Bersama dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri,” ujar Elfan kepada Mediaqu.id, Rabu (26/2/2025).

Setelah periode libur awal Ramadan, kegiatan pembelajaran akan dilanjutkan di sekolah mulai 6 hingga 25 Maret 2025.

Pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan akan disesuaikan dengan jadwal baru yang lebih fleksibel, untuk mendukung kenyamanan siswa yang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, kegiatan Pesantren Ramadhan akan digelar pada 21, 24, dan 25 Maret 2025. Kegiatan keagamaan lain di sekolah juga akan disesuaikan dengan masing-masing satuan pendidikan.

“Sedangkan untuk libur hari Raya Idul Fitri dimulai pada 26 Maret hingga 8 April 2025, dan pembelajaran akan dimulai kembali pada 9 April 2025 setelah libur Idul Fitri,” jelas Elfan.

Selama bulan Ramadan, jadwal pembelajaran akan dimulai pukul 08.00 WIB, dengan alokasi waktu yang dipersingkat 10 menit dari biasanya.

Kegiatan fisik berat seperti upacara bendera dan senam juga ditiadakan, digantikan dengan kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an dan sholat berjamaah.

Setiap satuan pendidikan diminta untuk menyusun kegiatan yang dapat meningkatkan iman dan takwa siswa, serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan keagamaan yang akan disampaikan kepada pengawas binaan pada 30 April 2025.

Elfan berharap dengan penyesuaian jadwal dan kebijakan ini, siswa dapat menjalani Ramadan dengan penuh berkah dan tetap semangat dalam menuntut ilmu.

“Pengawas sekolah akan memastikan bahwa semua sekolah mematuhi ketentuan yang berlaku, dan sekolah yang tidak mematuhi aturan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada,” pungkas Elfan. (Yusuf)

Sumber: mediaqu.id