BANGKA SELATAN – Kejari Bangka Selatan mengikuti pelatihan secara virtual yang fokus pada kolaborasi penanganan perkara judi online, melibatkan Bank Indonesia dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum, Kamis (27/2/2025),
Pelatihan ini dihadiri oleh Pelaksana tugas Kepala Kejari Bangka Selatan, Hendri Yanto, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Wisnu Hamboro, serta para Jaksa Fungsional.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Kejari Bangka Selatan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi kejahatan siber yang semakin kompleks.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Wisnu Hamboro, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya untuk membekali para jaksa dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam menangani perkara judi online.
“Modus operandi judi online terus berkembang, sehingga jaksa perlu terus meningkatkan kompetensi agar dapat mengungkap dan menindak pelaku secara efektif,” ujarnya kepada Mediaqu.id.
Kolaborasi dengan Bank Indonesia menjadi poin krusial dalam pelatihan ini. Keahlian Bank Indonesia dalam bidang keuangan dan transaksi elektronik sangat dibutuhkan dalam melacak aliran dana ilegal yang seringkali menjadi bagian dari tindak pidana judi online.
“Dengan sinergi ini, diharapkan penanganan kasus dapat dilakukan secara lebih komprehensif,” kata Wisnu Hamboro.
Pelatihan ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman antar jaksa. Diskusi interaktif dilakukan untuk membahas studi kasus, tantangan, dan strategi penanganan judi online.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar jaksa dan meningkatkan efektivitas penegakan hukum.
“Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan judi online di wilayah Bangka Selatan,” pungkas Wisnu Hamboro. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Fokus Pada Kolaborasi Penanganan Perkara Judi Online

Komentar