PANGKALPINANG – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, menghadiri acara koordinasi pengembangan kompetensi sektor pemerintahan yang diselenggarakan di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Dalam acara tersebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Harnovinsah, turut hadir dan memaparkan program pendidikan lanjutan yang ditawarkan oleh universitasnya.
Ia menyampaikan, bahwa Universitas Pancasila siap mendukung peningkatan kompetensi ASN, khususnya melalui program Doktor (S3).
“Alhamdulillah, di pagi yang cerah ini kami hadir untuk memperkenalkan program pendidikan yang kami miliki. Saya yakin banyak pejabat eselon di sini sudah menyelesaikan pendidikan S2, dan kami menawarkan program S3 bagi yang ingin melanjutkan studi,” ungkapnya.
“Sebagai contoh, salah satu pejabat di Pemkot Pangkalpinang, Bapak Dr. Erwandy, berhasil meraih gelar doktor di kampus kami hanya dalam lima semester,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia mendorong Perangkat Daerah untuk terus mengembangkan kemampuan serta terbuka dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Dalam upaya meningkatkan kompetensi di Pemkot Pangkalpinang, kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” katanya.
“Oleh karena itu, saya mengajak rekan-rekan di OPD untuk memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikan agar semakin kompeten dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Pangkalpinang untuk membangun birokrasi yang lebih profesional dan berkualitas.
Diharapkan, peningkatan kompetensi ASN ini dapat berkontribusi langsung terhadap pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat. (beritamitra.com)
Meningkatkan Kapasitas ASN Dalam Menghadapi Tantangan Pembangunan Daerah

Komentar