Warga Resahkan Aktivitas Penambangan Timah di Malam Hari

BANGKA TENGAH – Aktivitas penambangan timah ilegal di kawasan pesisir pantai Paya Duri dan Bakung Desa Batu Beriga membuat resah warga sekitar, aktivitas itu dilakukan secara diam-diam di malam hari.

Penambangan timah ilegal dikawasan Pesisir pantai Paya Duri dan Bakung yang berada di luar izin usaha pertambangan PT Timah ini, sengaja dilakukan dan diduga didalangi oleh oknum-oknum yang berkepentingan untuk memperkeruh situasi di daerah itu.

“Kami sudah beberapa hari melakukan patroli bersama Linmas untuk mencegah aktivitas ini, tetapi mereka tetap beroperasi dengan memanfaatkan celah waktu saat pengawasan melemah,” ujar ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Laut Desa Batu Beriga, Daryus, Minggu (23/3/25).

Keberadaan tambang ilegal ini, lanjut Daryus, tentunya telah menimbulkan keresahan masyarakat, bahkan, PT Timah yang memiliki izin resmi di laut Batu Beriga saja memilih menahan diri.

“PT Timah saja menahan diri karena adanya penolakan dari warga, tapi justru malah muncul kelompok yang melakukan aktivitas tambang tanpa izin,” ucapnya.

Senada diungkapkan Ketua Nelayan Desa Batu Beriga, Bereku, yang turut khawatir akan dampak tambang ilegal terhadap lingkungan pesisir dan aktivitas nelayan.

“Kami sebagai nelayan sangat khawatir dengan aktivitas ini. Laut adalah sumber penghidupan kami, kalau dirusak oleh tambang ilegal, tentu akan berdampak pada hasil tangkapan dan keberlanjutan ekosistem,” tegasnya.

Lanjutnya, warga berharap tidak ada lagi aktivitas penambangan timah ilegal di kawasan itu.

“Semoga setelah ini tidak ada lagi aktivitas di pesisir pantai ini, dan tidak lagi membuat warga resah,” pungkasnya. (beritamitra.com)

Komentar