BANGKA SELATAN – Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan mencatat terjadi peningkatan jumlah korban luka ringan dan kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama Januari hingga April 2025.
Kasat Lantas Polres Bangka Selatan, Iptu Eko Budiatno, mengatakan berdasarkan data dari Integrated Road Safety Management System (Sistem Manajemen Keselamatan Jalan Terpadu), jumlah korban luka ringan meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Tahun 2024 ada 16 korban luka ringan. Sementara di 2025 ini meningkat menjadi 28 orang. Artinya, ada kenaikan sebanyak 12 korban,” kata Eko, Kamis (17/4/2025).
Meski begitu, jumlah kasus kecelakaan secara keseluruhan tercatat tetap, yakni sebanyak 12 kasus. Namun, dari sisi korban meninggal dunia dan luka berat, terjadi penurunan. Jumlah korban meninggal dunia tetap 4 orang, sementara luka berat turun dari 4 menjadi 3 orang.
Eko menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada kerugian materiil akibat kecelakaan. Jika pada tahun 2024 kerugian tercatat sebesar Rp31,7 juta, maka di tahun 2025 meningkat menjadi Rp121,8 juta atau naik sekitar Rp90,1 juta (74%).
“Kenaikan paling besar terjadi pada bulan Januari dan April. Di bulan April saja, kerugiannya tembus Rp110 juta,” ungkap Eko.
Sementara itu, data kecelakaan berdasarkan waktu kejadian menunjukkan bahwa waktu rawan kecelakaan tetap terjadi pada pukul 15.00-18.00 WIB, dengan total 4 kejadian baik pada 2024 maupun 2025.
Eko pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di jam-jam rawan kecelakaan dan mematuhi aturan lalu lintas. Ia juga menekankan pentingnya pengecekan rutin kendaraan dan penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.
“Kami berharap dengan edukasi dan pengawasan, angka kecelakaan bisa ditekan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Meningkat Signifikan Dibanding Periode Sebelumnya

Komentar