BANGKA BARAT – Kapolsek Tempilang Ipda Harun Perdamaian menyebutkan, Pesta Adat Dodol Bergema yang kembali digelar di Desa Penyampak sebagai wujud kebersamaan dan pelestarian budaya.
Acara tahunan yang menjadi bagian dari agenda budaya dan pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini berlangsung meriah dan penuh kebersamaan.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bola Gorip ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat Gubernur Babel, anggota DPRD, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan swasta.
Selain itu, 64 tim pembuat dodol turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menciptakan suasana gotong royong yang khas dari tradisi lokal.
Ipda Harun menekankan pentingnya menjaga adat dan budaya sebagai identitas serta pemersatu masyarakat.
“Pesta Adat Dodol Bergema bukan hanya sekadar perayaan tahunan, tetapi juga bentuk nyata dari kebersamaan dan gotong royong masyarakat,” ungkapnya.
“Lewat tradisi ini, kita belajar bahwa budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Ipda Harun juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
“Kami berterima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam acara ini, baik dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat yang tetap menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya.
“Semoga ke depannya, acara ini bisa semakin berkembang dan menjadi daya tarik budaya hingga ke tingkat nasional,” tambahnya. (*)
Sumber: Humas Polres Babar
Bukan Sekedar Perayaan Tahunan
Komentar