BANGKA SELATAN – Tim gabungan dari Polairud Polres Bangka Selatan, Direktorat Polairud Polda Babel, TNI AL Pos Sadai dan TNI AD berhasil mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung di laut Perairan Sadai – Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Kamis (3/4/2025).
Kapolres Bangka Selatan melalui Kasat Polairud, Iptu Mulia Renaldi, mengungkapkan mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengapung pada titik Koordinat 2° 59.919′ S 106°44.578′ E.
Menurut Iptu Mulia Renaldi, mayat tersebut diduga kuat adalah Zainal Abidin alias Kinang, seorang nelayan berusia 81 tahun dari Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai.
“Penemuan mayat berawal saat saksi, Edi Sapirson, yang bekerja sebagai ojek speed, melihat mayat mengapung dengan posisi terbalik dan memegang dua jerigen saat ia kembali menuju pelabuhan Penutuk,” ungkapnya.
Setelah memastikan bahwa itu adalah mayat, Edi segera menghubungi pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
“Setibanya di lokasi, tim gabungan langsung melakukan evakuasi jenazah menggunakan speedboat menuju pelabuhan Sadai. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Gadung, Kabupaten Bangka Selatan, untuk dilakukan visum,” tuturnya.
Keterangan dari anak korban, Yoni, menyatakan korban biasa melaut sendirian menggunakan perahu kecil pada pagi hari dan kembali sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak ditemukan indikasi penyakit yang diderita korban sebelum keberangkatannya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Gadung, mayat korban dipastikan meninggal akibat tenggelam tanpa ada tanda-tanda kekerasan fisik. Jenazah selanjutnya dipersiapkan untuk dimakamkan di Desa Penutuk,” katanya. (*)
Sumber: mediaqu.id
Jasad Kinang Ditemukan Mengapung di Perairan Sadai
Komentar