BANGKA SELATAN – Sebanyak 46 warga, terdiri dari 28 orang dari Desa Penutuk dan 18 personel Pokdarwis Tanjung Labu, Kecamatan Lepar, bahu-membahu membersihkan jalan sepanjang 11 kilometer dari Simpang Tiga menuju Tanjung Labu.
Kegiatan yang diinisiasi oleh tokoh masyarakat setempat, Andi Kusuma ini, bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang menyempit dan rawan kecelakaan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi aktif warga.
“Hari ini, saya mengajak warga Dedap Penutuk dan Pokdarwis Tanjung Labu untuk bergotong royong. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan selesai,” ungkapnya, Sabtu (5/4/2025).
Menurutnya, aksi gotong royong ini tidak hanya membersihkan jalan dari sampah dan semak belukar, tetapi juga membuka akses yang lebih aman bagi para pengendara, terutama anak-anak sekolah yang melintas setiap hari.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan warga, khususnya anak-anak sekolah,” tambahnya.
Haji Keling, sapaan akrab Andi Kusuma, juga mengajak para pengusaha di Pulau Lepar untuk turut berkontribusi dalam kegiatan serupa.
Ia menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan keselamatan publik tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah.
“Kita tidak seharusnya hanya mengandalkan pemerintah sepenuhnya. Apalagi dengan kondisi saat ini. Jika kita mampu berbuat, jangan menunda, itu justru lebih baik,” tegasnya.
Ia berharap para pengusaha dapat menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk mendukung kegiatan gotong royong seperti ini.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kita bersama. Jalan yang bersih dan aman akan mendukung perekonomian dan mobilitas warga,” ucapnya.
Kegiatan gotong royong ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat. Salah seorang warga mengungkapkan kelegaannya setelah jalan yang sebelumnya dipenuhi semak dan sampah kini lebih terbuka.
“Selama ini, jalan sangat gelap dan sempit di malam hari. Sekarang, jauh lebih aman untuk dilalui,” katanya.
Selain itu, aksi ini juga memperkuat solidaritas antarwarga. Ketua Pokdarwis Tanjung Labu menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga infrastruktur secara mandiri.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Polsek dan Koramil Lepar Pongok. Ke depan, Andi Kusuma berencana untuk menggalang lebih banyak partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda dan organisasi kemasyarakatan.
“Ini baru permulaan. Ke depan, kita bisa melakukan perbaikan yang lebih besar, seperti penambahan rambu-rambu atau penerangan jalan,” ujarnya.
Pemerintah setempat diharapkan dapat mendukung inisiatif warga ini dengan memberikan bantuan teknis atau fasilitas pendukung.
Dengan sinergi antara masyarakat, swasta, dan pemerintah, diharapkan keselamatan dan kenyamanan jalan di Bangka Selatan dapat terus meningkat. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
Gotong Royong Bersihkan Jalan Sepanjang 11 Kilometer

Komentar