BANGKA BARAT – Empat bongkahan besi yang ditemukan warga di aliran Sungai Kampung Ulu, Kecamatan Mentok, Sabtu (12/4/2025) ternyata bukan granat atau bahan peledak.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengatakan benda yang diduga granat itu sudah dicek oleh Tim Gegana Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Sudah di Disposal oleh Tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Babel. Setelah dicek benda tersebut sejenis pemberat yang terbuat dari bahan besi. Jadi sama sekali bukan bahan peledak,” ungkap Pradana Aditiya via pesan instan WhatsApp, Sabtu (12/4/2025) malam.
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki warga Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok menemukan empat buah bongkahan besi yang sudah berkarat yang mirip granat.
Bongkahan besi diduga granat itu ditemukan Ardiansyah (46 ), saat dirinya sedang mencari bijih timah di aliran sungai Kampung Ulu pada bulan Januari 2025 lalu. Namun bongkahan itu awalnya dibiarkan saja.
“Kalau menemukannya sudah bulan Januari lalu, saya biarkan saja di bawah batang bambu di sana,” kata Ardiansah.
Namun dirinya merasa tidak tenang, sebab khawatir benda diduga granat tersebut membahayakan orang lain bila dibiarkan.
Akhirnya dia pun memutuskan untuk melaporkan penemuannya kepada perangkat desa setempat agar benda itu diamankan.
“Kemarin ngobrol sama teman, kemudian saya lihat di internet ternyata masih aktif, karena takut nanti meledak saya lapor ke RT,” katanya.
Selanjutnya benda berbahaya itu diamankan di pondok dekat rumahnya, sambil menunggu polisi datang.
Personel Polres Bangka Barat pun memasang garis polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal itu untuk mencegah masyarakat masuk ke.dalam lingkungan granat tersebut disimpan. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
Mirip Granat, Ternyata Hanya Besi Pemberat

Komentar