PANGKALPINANG – Kepala Dinas Pangan Kota Pangkalpinang, Samri, sangat mengapresiasi kehadiran awak media pada setiap kegiatan Pemerintah Kota Pangkalpinang, sehingga apa yang dikerjakan oleh Pemkot dapat dilihat langsung oleh masyarakat.
Apresiasi itu diungkapkan Samri di Kantor Kecamatan Bukit Intan, Senin (6/10/2025), pada kegiatan penyaluran beras cadangan pangan pemerintah yang bersumber dari APBD Perubahan Kota Pangkalpinang tahun2025.
“Dalam hal pembagian beras cadangan pangan pemerintah daerah ini, artinya pemerintah kota, yang selama ini sudah kami simpan selama saya menjabat kepala dinas lebih kurang hampir 5 tahun,” ungkapnya.
Menutur Samri, awalnya beras cadangan pangan Pemerintah Kota Pangkalpinang itu ada sekitar 50 ton.
Seiring dengan bergulirnya bantuan beras cadangan pemerintah pusat yang mulai didistribusikan di Kota Pangkalpinang, sehingga beras cadangan pemerintah kota belum dibagikan.
“Namun kita di Bulog itu kena pinalty, sehingga kita harus membayar sewa gudang atau mengurangi jatah beras? Tapi karena kondisinya tidak memungkinkan untuk mengajukan (anggaran) lagi, akhirnya mereka motong (mengurangi) jumlah beras. Jadi selama ini beras dari 50 ton itu berkurang setiap tahun jadi 44 ton,” tuturnya.
Sehubungan tahun 2025 ini pemerintah pusat itu hanya menyalurkan beras cadangan pangan dari bulan Juni dan Agustus, kemudian Dinas Pangan rapat dengan Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, bahwa akan menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah daerah.
“Awalnya sebelum Pilkada. Namun karena khawatir disalahgunakan, akhirnya dibagikan di bulan Oktober ini lebih kurang 25 ton dari beras cadangan pemerintah daerah,” jelasnya.
“Setiap KK menerima 10 kg, total untuk seluruh kecamatan itu sebanyak 2.500 KK penerima manfaat dan di Kecamatan Bukit Intan tadi ada 400 KK,” bebernya.
Menurut Samri, tidak semua kelurahan menerima bantuan beras cadangan pangan, karena melihat skala prioritas.
“Kita tidak kerja sendirian. Data penerima manfaat itu kita diterima dari RT, RW, PSM, Camat sampai Dinas Sosial,” ujarnnya.
Masih kata Samri, pembagian ini juga hasil kerja keras Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, yang telah menyetujui penyaluran beras cadangan pemerintah daerah.
“Tanpa persetujuan kita tidak mungkin menyalurkan. Jadi dari Komisi II menyatakan oke, kita salurkan di bulan Oktober. Alhamdulillah, hari ini kita salurkan. Mudah-mudahan lancar dan aman,” katanya. (beritamitra.com)
Samri Apresiasi Kehadiran Awak Media

Komentar